Perserikatan Bangsa Bangsa PBB
Markas Besar Perserikatan
Bangsa-Bangsa terletak di New York, Amerika
Serikat, dan memiliki hak ekstrateritorialitas. Kantor utama lain terletak
di Jenewa, Nairobi, dan Wina. Organisasi ini
didanai dari sumbangan yang ditaksir, dan sukarela dari negara-negara
anggotanya.
Tujuan utama PBB adalah:
- Menjaga perdamaian dan keamanan dunia
- Memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan
antarbangsa melalui penghormatan hak asasi manusia
- Membina kerjasama internasional dalam pembangunan
bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan
- Menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama
terhadap negara yang membahayakan perdamaian dunia
- Menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi
kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata.
Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah
meletusnya Perang Dunia II (1939–1945). Untuk mencegah
meletusnya Perang Dunia Ketiga
yang tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk
menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara
perdamaian internasional, dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah
ekonomi, sosial, dan kemanusiaan internasional.
Rencana konkrit awal untuk
organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS
pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai
seorang yang pertama menciptakan istilah "United Nations" atau
Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini
pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah
negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang menandatangani Piagam
Atlantik. Empat kesepakatan Atlantic Charter tersebut adalah
- Tidak dibenarkan adanya usaha perluasan wilayah
- Setiap bangsa berhak untuk menentukan usahanya sendiri
- Setiap bangsa punya hak untuk turut serta dalam
perdagangan dunia
- Perdamaian dunia harus diciptakan agar setiap bangsa
hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan.
Sebagai tindak lanjut Atlantic
Charter tersebut, pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi
Internasional diadakan di San Francisco, dengan dihadiri oleh 50 pemerintah
negara, dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
(Declaration of the United Nations). PBB resmi dibentuk pada
24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan -Prancis, Republik
Tiongkok, Uni Soviet, Inggris dan Amerika
Serikat- dan mayoritas dari 46 negara anggota lainnya.
Sidang Umum pertama, dengan 51 wakil
negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central Hall di London pada
Januari 1946.Kedudukan organisasi ini awalnya menggunakan bangunan milik Sperry Gyroscope
Corporation di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952. Penggunaannya
sampai gedung Markas Besar PBB di Manhattan telah selesai dibangun.
Sejak pendiriannya, banyak
kontroversi, dan kritik tertuju pada PBB. Di Amerika
Serikat, saingan awal PBB adalah John Birch Society, yang memulai kampanye
"get US out of the UN" pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB
adalah mendirikan "One World Government" atau Pemerintah
Seluruh Dunia.
Setelah Perang Dunia Kedua berakhir,
Komite Kemerdekaan Prancis terlambat diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi Prancis,
sehingga Prancis awalnya tidak diikutsertakan dalam konferensi yang membahas
pembentukan PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB dengan menyebutnya le
machin (dalam bahasa Indonesia: "Si Itu"), dan merasa tidak yakin
bahwa aliansi keamanan global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih
percaya pada perjanjian/pakta pertahanan antar negara secara langsung.
Bahasa resmi
PBB memiliki enam bahasa resmi, yaitu Arab, Tionghoa,
Inggris,
Prancis,
Rusia,
dan Spanyol yang digunakan dalam pertemuan antar pemerintah, dan pembuatan dokumen-dokumen.
Dewan Keamanan menggunakan dua bahasa
kerja, bahasa Inggris, dan Prancis, sedangkan Majelis Umum menggunakan
tiga bahasa kerja, bahasa Inggris, Prancis, dan Spanyol.
Empat dari bahasa resmi adalah bahasa nasional dari anggota tetap Dewan
Keamanan (Britania Raya, dan Amerika Serikat masing-masing menggunakan bahasa
Inggris sebagai bahasa utama) sedangkan Bahasa
Spanyol dan Arab adalah bahasa dari dua blok terbesar bahasa resmi
di luar negara anggota permanen (Spanyol merupakan bahasa resmi di 20 negara,
sedangkan Arab di 26 negara).
Lima dari bahasa resmi dipilih ketika PBB didirikan; Arab ditambahkan
kemudian pada tahun 1973. Editorial PBB Manual menyatakan bahwa standar untuk
dokumen-dokumen bahasa Inggris adalah menggunakan Bahasa Inggris Britania dengan Ejaan
Oxford.
Standar penulisan Bahasa Tionghoa menggunakan Hanzi
sederhana, sebelumnya menggunakan Hanzi
tradisional sampai pada tahun 1971 ketika representasi PBB untuk
"Tiongkok" berubah dari Republik
Tiongkok ke Republik Rakyat Tiongkok.
Berikut daftar negara anggota PBB beserta tahun
bergabungnya seperti dikutip dari un.org: Afghanistan - 19 November 1946 Afrika
Selatan - 7 November 1945 Albania - 14 Desember 1955 Aljazair - 8 Oktober 1962
Amerika Serikat - 24 Oktober 1945 Andorra - 28 Juli 1993 Angola - 1 Desember
1976 Antigua dan Barbuda - 11 November 1981 Arab Saudi - 24 Oktober 1945
Argentina - 24 Oktober 1945 Armenia - 2 Maret 1992 Australia - 1 November 1945
Austria - 14 Desember 1955 Azerbaijan - 2 Maret 1992 Bahama - 18 September 1973
Bahrain - 21 September 1971 Bangladesh - 17 September 1974 Barbados - 9
Desember 1966 Belanda - 10 Desember 1945 Belarus - 24 Oktober 1945 Belgia - 27
Desember 1945 Belize - 25 September 1981 Benin - 20 September 1960 Bhutan - 21
September 1971 Bolivia - 14 November 1945 Bosnia dan Herzegovina - 22 Mei 1992
Botswana - 17 Oktober 1966 Brasil - 24 Oktober 1945 Brunei Darussalam - 21
September 1984 Bulgaria - 14 Desember 1955 Burkina Faso - 20 September 1960
Burundi - 18 September 1962 Tanjung Verde - 16 September 1975 Chad - 20
September 1960 Chile - 24 Oktober 1945 Pantai Gading - 20 September 1960
Denmark - 24 Oktober 1945 Djibouti - 20 September 1977 Dominika - 18 Desember
1978 Ekuador - 21 Desember 1945 El Salvador - 24 Oktober 1945 Eritrea - 28 Mei
1993 Estonia - 17 September 1991 Ethiopia - 13 November 1945 Rusia - 24 Oktober
1945 Fiji - 13 Oktober 1970 Filipina - 24 Oktober 1945 Finlandia - 14 Desember
1955 Gabon - 20 September 1960 Gambia - 21 September 1965 Georgia - 31 Juli
1992 Ghana - 8 Maret 1957 Grenada - 17 September 1974 Guatemala - 21 November
1945 Guinea - 12 Desember 1958 Guinea-Bissau - 17 September 1974 Guinea
Khatulistiwa - 12 November 1968 Guyana - 20 September 1966 Haiti - 24 Oktober
1945 Honduras - 17 Desember 1945 Hongaria - 14 Desember 1955 India - 30 Oktober
1945 Indonesia - 28 September 1950 Iran - 24 Oktober 1945 Irak - 21 Desember
1945 Irlandia - 14 Desember 1955 Islandia - 19 November 1946 Israel - 11 Mei
1949 Italia - 14 Desember 1955 Jamaika - 18 September 1962 Jepang - 18 Desember
1956 Jerman - 18 September 1973 Kamboja - 14 Desember 1955 Kamerun - 20
September 1960 Kanada - 9 November 1945 Kazakhstan - 2 Maret 1992 Kenya - 16
Desember 1963 Kepulauan Marshall - 17 September 1991 Kepulauan Solomon - 19
September 1978 Britania Raya dan Irlandia Utara - 24 Oktober 1945 Kirgizstan -
2 Maret 1992 Kiribati - 14 September 1999 Kolombia - 5 November 1945 Komoro -
12 November 1975 Kongo - 20 September 1960 Kosta Rika - 2 November 1945 Kroasia
- 22 Mei 1992 Kuba - 24 Oktober 1945 Kuwait - 14 Mei 1963 Latvia - 17 September
1991 Lebanon - 24 Oktober 1945 Lesotho - 17 Oktober 1966 Liberia - 2 November
1945 Libya - 14 Desember 1955 Liechtenstein - 18 September 1990 Lithuania - 17
September 1991 Luksemburg - 24 Oktober 1945 Madagaskar - 20 September 1960
Maladewa - 21 September 1965 Malawi - 01 Desember 1964 Malaysia - 17 September
1957 Mali - 28 September 1960 Malta - 01 Desember 1964 Mauritania - 27 Oktober
1961 Mauritius - 24 April 1968 Meksiko - 7 November 1945 Mesir - 24 Oktober
1945 Mikronesia - 17 September 1991 Monako - 28 Mei 1993 Mongolia - 27 Oktober
1961 Montenegro - 28 Juni 2006 Maroko - 12 November 1956 Mozambik - 16
September 1975 Myanmar - 19 April 1948 Namibia - 23 April 1990 Nauru - 14
September 1999 Nepal - 14 Desember 1955 Niger - 20 September 1960 Nigeria - 7
Oktober 1960 Nikaragua - 24 Oktober 1945 Norwegia - 27 November 1945 Oman - 7
Oktober 1971 Pakistan - 30 September 1947 Palau - 15 Desember 1994 Panama - 13
November 1945 Papua Nugini - 10 Oktober 1975 Paraguay - 24 Oktober 1945
Perancis - 24 Oktober 1945 Peru - 31 Oktober 1945 Polandia - 24 Oktober 1945
Portugal - 14 Desember 1955 Qatar - 21 September 1971 Republik Afrika Tengah -
20 September 1960 Republik Arab Suriah - 24 Oktober 1945 Republik Bekas
Yugoslav Makedonia - 8 April 1993 Republik Bersatu Tanzania - 14 Desember 1961
Republik Ceko - 19 Januari 1993 Republik Demokratik Kongo - 20 September 1960
Republik Demokratik Rakyat Laos - 14 Desember 1955 Republik Dominika - 24
Oktober 1945 Republik Korea - 17 September 1991 Republik Rakyat Demokratik
Korea - 17 September 1991 Republik Moldova - 2 Maret 1992 Rumania - 14 Desember
1955 Rwanda - 18 September 1962 Saint Kitts and Nevis - 23 September 1983 Saint
Lucia - 18 September 1979 Saint Vincent and the Grenadines - 16 September 1980
Samoa - 15 Desember 1976 San Marino - 02 Maret 1992 Sao Tome and Principe - 16
September 1975 Selandia Baru - 24 Oktober 1945 Senegal - 28 September 1960
Serbia - 1 November 2000 Seychelles - 21 September 1976 Sierra Leone - 27
September 1961 Singapura - 21 September 1965 Siprus - 20 September 1960
Slovenia - 22 Mei 1992 Slowakia - 19 Januari 1993 Somalia - 20 September 1960
Spanyol - 14 Desember 1955 Sri Lanka - 14 Desember 1955 Sudan - 12 November
1956 Sudan Selatan - 14 Juli 2011 Suriname - 04 Desember 1975 Swaziland - 24
September 1968 Swedia - 19 November 1946 Swiss - 10 September 2002 Tajikistan -
02 Maret 1992 Thailand - 16 Desember 1946 Timor-Leste - 27 September 2002
Tiongkok - 24 Oktober 1945 Togo - 20 September 1960 Tonga - 14 September 1999
Trinidad dan Tobago - 18 September 1962 Tunisia - 12 November 1956 Turki - 24
Oktober 1945 Turkmenistan - 02 Maret 1992 Tuvalu - 5 September 2000 Uganda - 25
Oktober 1962 Ukraina - 24 Oktober 1945 Uni Emirat Arab - 9 Desember 1971
Uruguay - 18 Desember 1945 Uzbekistan - 02 Maret 1992 Vanuatu - 15 September
1981 Venezuela - 15 November 1945 Vietnam - 20 September 1977 Yaman - 30
September 1947 Yordania - 14 Desember 1955 Yunani - 25 Oktober 1945 Zambia - 01
Desember 1964 Zimbabwe - 25 Agustus 1980