krosor

Dancing Cat

Senin, 28 Agustus 2017

BUDAYA POLITIK



BUDAYA POLITIK
DAN
PERKEMBANGAN KEPARTAIAN DI INDONESIA

A.      Manusia sebagai insan politik
Insan politik
Kedudukan manusia dalam kehidupan bernegara adalah sebagai isan politik atau sebagi elemen pokok yang melaksanakan aktivitas2 politik (kenegaraan) baik sebagai objek maupun sebagai subjek  (aktor utama) dari suatu tujuan

Budaya politik parochial
Budaya politik ini merupakan tipe budaya politik dimana, tingkat partisipasi politik warga negaranya sangat rendah, hal ini disebabkan karena factor pendidikan, ekonomi,dan Informasi dan komunikasi. Minat warga masyarakat terhadap politik sangat rendah.
Budaya Politik  kaula (Subjek)
Budaya politik ini merupakan tipe budaya politik dimana warga masyarakatnya sudah relative maju baik social maupun ekonominya, artinya warga masyarakat sudah ada keinginannya untuk mengorientasikan dirinya terhadap politik, tetapi masih bersifat pasif.
Budaya Politik Partisipan
Budaya politik ini merupakan tipe budaya politik dimana warga masyarakatnya sudah memiliki kesadaran politik tinggi, hal ini ditandai dengan warga masyarakat sudah berpartisipasi aktif dalam politik.
Rusadi Kantprawira Dalam Bukunya Sistem Politik Indonesia  Ada Beberapa Ciri Budaya Politik Indonesia
  1. Adanya subbudaya yang banyak beraneka ragam
  2. Budaya politik indonesiabersifat parokial  , kaula / subjek di satu pihak dan partisipan dilain pihak
  3. Sifat ikatan primordial yang masih kuat  yang dikenali melalui indikator sentimen kedaerahan, kesukuan,dan keagamaan
  4. Kecenderungan budaya politik indonesia yang masih mengukuhi sifat paternalisme dan sifat patrimornial
  5. Dilema interaksi tentang introduksi modernisasi dengan pola pola yang telah lama berakar sebagai tradisi dalam masyarakat.

kesimpulanya negara indonesia masih menerapkan budaya politik campuran parokial, subjek / kaula, dan partisipan. hal ini disebabkan karena melihat ciri dari masyarakat indonesia yang dikemukakan oleh rusadi kantraprawira.
negara indonesia menganut sistem politik demokrasi pancasila jadi yang sebangun,sesuai,dan selaras dengan sistem itu adalah budaya politik partisipan


PERKEMBANGAN KEPARTAIAN INDONESIA
Munculnya kepartaian di indonesia diawali dengan lahirnya perkumpulan budi utomo pada tahun 1908,Tujuan Mempersatukan Bangsa Indonesia Untuk Kemerdekaan Bersama, ya walaupun tidak bertahan lama  tapi mampu membangkitkan organisasi organisasi yang lainya oleh sebab itu pada masa itu disebut disebut, sebagai kebangkitan nasional yang di peringati pada tanggal 20 mei 1908 .
Perkembangan kepartain selanjutnya
  1. Pada masa penjajahan belanda
Pada masa belanda partai tidak dapat  hidup tentram karena apabila bersuara melawan akan dilarang dan pemimpinya di tangkap.
Partai politik yang pertama lahir di indonesia adalah indische partij yang didirikan pada tanggal 25 desember 1912
Di bandung yang di pimpin oleh 3 serangkai yaitu:
1. Dr.setyabudhi (douwes dekker)
2. Dr.cipto mangunkusumo
3. Ki hajar dewantara
Dengan tujuan adalah supaya hindia lepas dari nederland

partai yang ada hanya bertahan 8 bulan  karena para pemimpinya di buang ke:
1. kupang
2. banda
3. bangka
dan kemudian di asingkan ke nedeland
, sekembalinya ketanah air mereka mendirikan national indischi partij (nip) dalam tahun 1919 yang dipimpin oleh ki hajar dewantara dan dr setyabudhi. setelah berdirinya partai (nip) maka muncul partai politik lainya yaitu:
§  indiche social demokratische vereninging (isdv)
§  partai nasional indonesia
§  partai indonesia
§  partai indonesia raya

2. pada masa penjajahan jepang
MULA2 PERANG DAN MEMBUBARKAN PARTAI PARTA YANG TELAH ADA.DAN HANYA MENYETUJUI BERDIRINYA PARTAI POLITIK YANG BERNAMA PUSAT TENAGA RAKYAT (PUTERA) YANG DIPIMPIN 4 SERANGKAI YAITU:
  1. Ir.SUEKARNO
  2. Drs Moh Hatta
  3. Ki hajar dewantara
  4. Kiai haji mansyur
Atas perintah jepang partai ini dibubarkan pada bulan maret 1944

3.Zaman kemerdekaan

Munculnya partai bak ibarat laksana jamur di waktu hujan pada tahun 1955 pemilihan umum yang di ikuti pleh 28 partai dan organisasi politik
Banyaknya partai pada masa itu sehingga pemerintahan parlementer tidak stabil dan mulai banyak partai yang ditolak dan tidak diakui oleh pemerintah.
Dan akhirnya pemerintah menerapkan demokrasi terpimpin hingga pterjadi pergantian presiden soekarno kepada presiden soeharto.
Pada masa presiden soeharto partai yang di akui oleh pemerintah indonesia dan yang ada di persiapan pemilu tahun 1971 adalah

Kepres no 128 tahun 1961
  1. PNI
  2. NU
  3. PARTAI KHATOLIK
  4. PARTAI INDONESIA (PARTINDO)
  5. PARTAI MUDA
  6. PARTAI SARIKAT ISLAM INDONESIA (PSII)- ARUJI
  7. IKATAN PENDUKUNG KEMERDEKAAN INDONESIA (IPKI)

KEPRES NO 70 TAHUN 1961
  1. PARATI KRISTEN INDONESIA (parkindo)
  2. Partai islam perti (persatuan tabiah islamiah)

Kepres no 70 tahun 1968
1. Partai muslim indonesia (permusi)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar